www.cahayaberita.id – Pentingnya standar dalam media massa di Kalimantan Timur mendapat sorotan utama saat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi setempat, Muhammad Faisal, menyampaikan pernyataannya. Ia menekankan bahwa media harus memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Dewan Pers untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya.
Melalui sosialisasi Peraturan Gubernur (Pergub) Kaltim Nomor 49 Tahun 2024, Faisal menjelaskan bahwa standarisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan tanggung jawab media dalam menyajikan informasi. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan media massa di daerah dapat berfungsi lebih efektif dalam memberitakan informasi yang berkualitas.
Peraturan ini juga diharapkan bisa menjadi pedoman bagi para pelaku media dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Dengan berpedoman pada standar yang ketat, publik akan mendapatkan berita yang lebih kredibel dan bermanfaat.
Pentingnya Standarisasi Media di Kalimantan Timur bagi Publik
Dalam proses penegakan standar media, Diskominfo Kaltim berupaya mendidik dan mengarahkan perusahaan media mengenai praktik jurnalistik yang baik. Hal ini sangat penting untuk mencegah penyebaran informasi yang salah yang dapat merugikan publik.
Faisal juga mengungkapkan bahwa media yang berkualitas harus merujuk pada sumber yang valid dan melakukan verifikasi terhadap informasi yang disebarluaskan. Ini menciptakan kepercayaan yang lebih baik di antara masyarakat dan memastikan bahwa berita yang disampaikan adalah informasi yang tepat.
Kualitas berita akan meningkat seiring dengan pemahaman yang lebih baik dari para jurnalis dan pelaku media tentang etika jurnalistik. Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan mengenai standarisasi ini merupakan langkah yang krusial.
Strategi Diskominfo dalam Meningkatkan Kualitas Media Massa
Diskominfo telah merancang berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi jurnalis di daerah. Program ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga pada etika tugas jurnalistik, sehingga jurnalis dapat menghasilkan karya yang tidak hanya informatif tetapi juga bertanggung jawab.
Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan berbagai pihak mulai dari akademisi, praktisi media, hingga Dewan Pers. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap pelaku media untuk lebih memahami pentingnya keandalan informasi.
Dalam upaya menjawab tantangan zaman, Diskominfo Kaltim juga memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung perkembangan media. Dengan memanfaatkan platform digital, informasi dapat disebarkan secara lebih luas dan cepat.
Dampak Positif dari Standarisasi Media bagi Masyarakat
Dengan adanya standar yang jelas, masyarakat akan merasa lebih aman dalam mengakses informasi. Hal ini juga akan mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam mencari dan memilih informasi yang tepat.
Standarisasi also memberikan ruang bagi media untuk bersaing secara sehat dalam menciptakan konten-konten berkualitas yang dapat memberikan pencerahan kepada publik. Persaingan ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme dalam industri media.
Lebih jauh lagi, masyarakat yang teredukasi dengan baik tentang informasi akan cenderung lebih kritis terhadap berita yang mereka baca. Ini akan menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya informasi yang benar dan akurat.