www.cahayaberita.id – Dalam pertandingan yang menarik di Stadion Si Jalak Harupat, Liga Indonesia All-Star dan Arema FC menyajikan drama sepak bola yang tak terlupakan. Kedua tim bertarung untuk meraih poin krusial dalam Grup A Piala Presiden 2025, dan hasil akhir yang didapat adalah imbang 2-2, menciptakan nuansa kompetitif yang tinggi di kalangan penggemar.
Pertandingan ini mencerminkan semangat dan determinasi kedua tim. Arema FC, yang sempat unggul dua kali, menemukan kendala saat Liga Indonesia All-Star berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan, menunjukkan bahwa sepak bola adalah permainan yang tidak pernah bisa diprediksi.
Hasil imbang ini menyisakan Liga Indonesia All-Star di posisi juru kunci klasemen dengan satu poin dari dua laga. Sementara itu, Arema FC berada di posisi kedua dengan poin yang sama tetapi hanya memainkan satu pertandingan. Pertarungan untuk klasemen semakin menarik menjelang laga-laga berikutnya.
Kinerja Pertandingan dan Strategi Tim
Selama babak pertama, kedua tim menampilkan permainan yang terbuka dan agresif. Arema FC tampil lebih dominan dengan serangan yang cepat, menciptakan beberapa peluang berbahaya menuju gawang Liga Indonesia All-Star.
Gol pertama Arema FC terjadi pada menit ke-17, berkat umpan lambung yang cermat dari Paulinho Moccelin. Dedik Setiawan berhasil menjaringkan bola, membuat keunggulan efektif 1-0 bagi Arema FC dan memberi dorongan motivasi tambahan bagi tim.
Tidak lama setelah gol pertama, Liga Indonesia All-Star berupaya untuk menyamakan kedudukan. Namun, usaha mereka untuk mencetak gol dianulir setelah tinjauan VAR menunjukkan posisi offside yang menguntungkan bagi Arema.
Babak Kedua yang Menegangkan dan Pentingnya Penalti
Memasuki babak kedua, Liga Indonesia All-Star berusaha mengejar ketertinggalan. Meskipun mereka menunjukkan semangat, peluang demi peluang yang tercipta belum membuahkan hasil. Arema tetap tampil mendominasi, memberikan ancaman beruntun kepada lini pertahanan lawan.
Dedik Setiawan kembali menunjukkan kualitasnya, berhasil membobol gawang Liga Indonesia All-Star pada menit ke-65 setelah menerima umpan tarik dari Paulinho Moccelin. Keunggulan 2-0 tampak memberi kepercayaan lebih bagi Arema FC untuk menguasai permainan.
Epilog Dramatis: Penalti Kedua dan Pertarungan Terakhir
Pertarungan semakin seru ketika Liga Indonesia All-Star kembali mendapatkan penalti, kali ini dari Septian David Maulana pada menit 86. Dengan keberanian dan ketenangan, Septian berhasil menjaringkan bola, membuat kedudukan imbang 2-2.
Seusai gol penyama tersebut, kedua tim saling serang untuk meningkatkan angka di papan skor. Suasana di stadion semakin intens, mengingat masih banyak waktu tersisa untuk menciptakan momen kemenangan bagi salah satu tim.
Meski kedua tim berjuang hingga peluit panjang, tidak ada tambahan gol yang tercipta. Hasil imbang ini menandai pertemuan yang dramatis dan menunjukkan bahwa kedua tim memiliki potensi besar untuk bersaing kuat di turnamen ini. Pemain dan pelatih akan menganalisis pertandingan ini untuk meningkatkan performa di laga-laga selanjutnya.