www.cahayaberita.id – Menjelang Kongres Persatuan PWI yang dijadwalkan pada 29-30 Agustus 2025, dinamika dukung-mendukung calon ketua umum mulai terasa lebih nyata. Salah satu yang mencolok adalah dukungan dari PWI Kepri yang secara resmi menyatakan pilihan mereka kepada Zulmansyah Sekedang.
Ketua PWI Kepri, Saibansah Dardani, memutuskan untuk terbang ke Jakarta dan menyerahkan surat dukungan secara langsung. Setelah menerima undangan resmi sebagai peserta penuh dari panitia kongres, Saibansah segera menemui Ketua Umum PWI versi Kongres Luar Biasa (KLB) di ibukota.
Pemberian dukungan ini tidaklah sembarangan; Zulmansyah Sekedang telah lama dipandang sebagai kandidat kuat untuk memimpin PWI pada kongres mendatang. “Hari ini, saya menyerahkan surat dukungan langsung kepada Zulmansyah di kantor PWI Pusat,” ungkap Saiban, pada Minggu (9/8/2025).
Zulmansyah telah resmi terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat untuk periode 2023–2028 pada Kongres Luar Biasa di Jakarta, yang berlangsung pada Minggu (18/8/2024). Proses pemilihan tersebut berjalan dengan harmonis, meskipun sempat ada ketegangan di dalam organisasi.
Menakhodai PWI di Masa Sulit dan Tantangan Besar
Dalam hampir satu tahun memimpin PWI Pusat di saat transisi, Zulmansyah dianggap berhasil mengembalikan solidaritas organisasi pers tertua di Indonesia. Ia berhasil menjalankan pendekatan yang menekankan komunikasi yang lebih baik antar generasi, serta mampu memulihkan kepercayaan anggota organisasi.
“Kongres Persatuan ini merupakan kesempatan yang tepat bagi masyarakat pers untuk memberi dukungan kepada Zulmansyah dalam melanjutkan kepemimpinannya,” tutur Saiban, menegaskan harapannya untuk masa depan PWI.
Gaya Kepemimpinan yang Mencerminkan Kearifan dan Kerendahan Hati
Zulmansyah dikenal dengan gaya kepemimpinan yang kuat namun tetap rendah hati. Latar belakangnya yang tumbuh di Riau membuatnya memahami nilai-nilai adab dan etika dalam memimpin, menghormati yang lebih tua, serta memberi kesempatan kepada generasi muda untuk berkembang.
Konsep kepemimpinan yang diterapkan bisa dikategorikan sebagai servant leadership, yang menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan individu. Ini menciptakan rasa saling percaya dan memberdayakan seluruh anggota yang ada di dalam organisasi.
“Dengan pendekatan yang mengutamakan kepentingan organisasi, Zulmansyah berhasil mengatasi tantangan yang ada dan membangun kembali citra PWI,” jelas Saiban.
Dukungan Pertama dari Provinsi Kepulauan Riau
Dukungan dari PWI Kepri bagi Zulmansyah memiliki makna yang mendalam. Ia menganggap pengiriman surat dukungan secara langsung ini sebagai langkah simbolis yang menunjukkan komitmen daerah untuk mendukung visi dan langkah kedepan PWI.
“Kepri menjadi provinsi pertama yang menyerahkan dukungan secara langsung, dan ini sangat berarti bagi saya,” kata Zulmansyah, menyampaikan rasa syukur. “Ini adalah bentuk perhatian dan dukungan yang tidak bisa saya lupakan.”
Visi “PWI HEBAT” untuk Masa Depan yang Gemilang
Sebagai Ketua PWI Riau dua periode, Zulmansyah mendemonstrasikan visi yang ambisius melalui program PWI HEBAT. Visi ini bukan sekadar jargon, tetapi menggambarkan misi yang jelas dan terarah dari organisasi.
Akronim HEBAT memiliki makna penting: Harmonisasi, Empowering, Bargaining power, Amanah, dan Tempat silaturahmi. Misi ini bertujuan untuk menjadikan PWI sebagai wadah yang tidak hanya bermanfaat bagi anggotanya, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Program evawah PWI HEBAT bahkan menciptakan antusiasme di kalangan wartawan, dengan menciptakan insentif bagi para anggota. Tokoh pers terkemuka menyebutkan bahwa gagasan ini menjadi topik hangat di kalangan insan pers.
Jejak Karier yang Cemerlang dan Pengalaman Luas
Zulmansyah memulai karier profesionalnya sebagai Direktur Utama di Harian Sumut Pos dan terus berkembang menjadi Komisaris di berbagai media. Ia juga menjabat sebagai Direktur Utama Riau Televisi dan terlibat dalam berbagai organisasi pers dengan reputasi yang semakin kuat.
Pengalamannya sebagai Ketua PWI Riau selama dua periode juga menunjukkan kemampuannya dalam memimpin organisasi pers. Kini, dengan kelanjutannya di PWI Pusat, ia menunjukkan kemampuan untuk membawa perubahan yang signifikan.
Harapan dan Aspirasi di Masa Depan bagi PWI
Saibansah Dardani berharap Kongres Persatuan PWI 2025 bukan sekadar momen pemilihan ketua umum saja, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperkuat arah dan tujuan organisasi ini di masa transisi yang penuh tantangan. Zulmansyah telah membuktikan bahwa visi yang jelas dan kepemimpinan yang inklusif dapat mengembalikan PWI ke jalur yang benar.
Dengan semua yang telah dicapainya, Zulmansyah Sekedang menunjukkan bahwa ia memang layak untuk terus melanjutkan kepemimpinan. “Suara-suara dari berbagai daerah, termasuk dari Kepulauan Riau, mendorongnya untuk melanjutkan peran penting ini, demi masa depan PWI yang lebih berkualitas dan berintegritas,” tutup Saibansah.