• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
Minggu, 3 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Cahayaberita.id
  • Home
  • Indonesiaku
  • Media
  • Sports
  • Energi
  • Derap Nusantara
  • Home
  • Indonesiaku
  • Media
  • Sports
  • Energi
  • Derap Nusantara
No Result
View All Result
Cahayaberita.id
No Result
View All Result

Itu adalah sebuah lelucon berita terbaru

Itu adalah sebuah lelucon berita terbaru

BacaJuga

Xabi Alonso berharap Mbappe segera kembali bermain

Xabi Alonso berharap Mbappe segera kembali bermain

Timnas Indonesia terancam kehilangan Ole Romeny pada September

Timnas Indonesia terancam kehilangan Ole Romeny pada September

www.cahayaberita.id – Pelatih tim nasional U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, mengungkapkan pandangannya yang kritis mengenai regulasi Super League 2025/2026. Menurutnya, kebijakan yang memperbolehkan setiap klub mendaftarkan sebanyak 11 pemain asing merupakan sebuah ironi bagi perkembangan sepak bola lokal, terutama untuk talenta-talenta muda Indonesia yang masih sangat membutuhkan dukungan.

Vanenburg berpendapat bahwa penambahan kuota pemain asing justru akan mengurangi peluang bagi pemain lokal untuk bersinar di kompetisi domestik. Ia menekankan pentingnya memberikan kesempatan bagi generasi muda agar bisa bersaing dan berkembang di tingkat yang lebih tinggi.

“Ajang sepak bola seharusnya menjadi tempat bagi pemain muda untuk berkembang, bukan malah diabaikan. Negara seperti Indonesia harus bisa menggali potensi dalam negeri sebelum bergantung pada pemain luar,” ujarnya dengan tegas saat berbincang dengan media sebelum sesi latihan di Jakarta.

Regulasi baru ini dihasilkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru. Meskipun banyak yang meragukan keputusan ini, regulasi yang ada tetap mewajibkan setiap klub untuk bermain minimal satu pemain U-23 selama satu babak dalam setiap pertandingan.

Kebijakan ini mencerminkan upaya untuk mendorong partisipasi pemain muda, meskipun Vanenburg tetap kritis terhadap proporsi pemain asing yang tinggi. Menurutnya, keberadaan pemain asing seharusnya tidak menghalangi perkembangan bakat lokal.

“Kita harus mulai menyeimbangkan antarpemain asing dan lokal agar talenta muda kita tidak tersisih,” katanya. Vanenburg sangat percaya bahwa banyak pemain muda di Indonesia memiliki potensi besar dan perlu mendapatkan kesempatan di tim utama.

Pentingnya Mengembangkan Talenta Pemuda di Sepak Bola Indonesia

Berdasarkan pengalaman pribadi, Vanenburg menekankan bahwa pada usia 17 tahun, ia sudah mampu menembus skuad utama Ajax Amsterdam. Ini menjadi bukti bahwa kesempatan harus diberikan kepada pemain muda agar mereka bisa membuktikan kemampuan mereka di lapangan.

“Saya percaya ada banyak pemain muda berkualitas di sini yang bisa bersaing jika diberi peluang. Sebanyak apapun pemain asing yang datang, talenta lokal tetap harus jadi prioritas,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan pentingnya pengembangan infrastruktur yang mendukung pemain muda di Indonesia.

Dalam pandangannya, liga yang terlalu banyak diisi oleh pemain asing hanya akan menghambat gejolak positif dari pemain-pemain lokal. Masyarakat sepak bola Indonesia harus bergerak ke arah yang lebih baik dengan lebih memberikan kepercayaan dan waktu bermain untuk pemain muda.

Dengan landasan tersebut, Vanenburg mendorong klub-klub untuk memberikan kesempatan yang layak bagi generasi muda. Penampilannya di Ajax pada masa lalu menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda untuk berusaha menembus tim utama.

Regulasi yang ada saat ini, meskipun memiliki sisi positif, tampaknya masih belum cukup untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri pemain muda. Tanpa dukungan yang lebih nyata, bakat-bakat ini mungkin akan terpaksa mencari jalan keluar di liga-liga luar negeri.

Perubahan Strategi dan Kebijakan untuk Memajukan Sepak Bola

Pembangunan sepak bola yang berkelanjutan di Indonesia sangat bergantung pada soliditas regulasi dan visi masa depan yang jelas. Vanenburg menyerukan perlunya penyelarasan antara kebijakan klub dan pengembangan pemain lokal yang lebih baik agar sepak bola Indonesia bisa bersaing di tingkat internasional.

Adanya regulasi untuk pemain U-23 menjadi langkah yang baik, tetapi implementasi yang baik juga harus diiringi dengan strategi jangka panjang. Tidak cukup hanya dengan aturan, tetapi harus ada upaya nyata untuk menyediakan pelatihan dan fasilitas yang memadai bagi generasi muda.

Vanenburg juga mengingatkan bahwa kualitas pelatih sangat penting dalam pembentukan karakter pemain muda. Mereka harus didorong untuk berani mengambil risiko dan tidak takut untuk menunjukkan bakat mereka di lapangan.

“Pembinaan yang konsisten dan berkualitas di level muda bisa membuat perbedaan besar dalam jangka panjang. Kami memiliki potensi yang luas, tetapi itu semua tergantung pada bagaimana kita menyikapinya sekarang,” tambahnya.

Kritik ini diharapkan bisa menjadi dorongan bagi semua pemangku kepentingan dalam ekosistem sepak bola Indonesia untuk mengubah cara pandang terhadap pemain muda di liganya. Hanya dengan kolaborasi yang baik, sepak bola Indonesia dapat mencapai potensi maksimalnya.

Menciptakan Lingkungan Kompetitif yang Sehat dalam Sepak Bola

Salah satu kunci untuk menciptakan lingkungan kompetitif yang sehat adalah dengan memberikan waktu bermain yang adil bagi semua pemain, baik lokal maupun asing. Interaksi dan perjuangan di lapangan harus memberikan manfaat bagi pertumbuhan kualitas pemain muda.

Vanenburg juga mengingatkan bahwa pengalaman bertanding sangat penting untuk perkembangan pemain muda. Mereka perlu terlibat di level tertinggi agar bisa belajar langsung dari praktik di lapangan.

Masyarakat sepak bola juga harus lebih mendukung inisiatif klub dalam mengembangkan talenta lokal. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk sponsor dan penggemar, sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang positif bagi pemain muda.

“Kita membutuhkan dukungan nyata, bukan hanya dalam bentuk regulasi, tetapi juga dalam hal fasilitas, pelatihan, dan banyak aspek lainnya,” katanya. Pengembangan sepak bola adalah investasi untuk masa depan, dan harus menjadi tanggung jawab bersama.

Akhirnya, semua pihak dalam sepak bola Indonesia perlu berkontribusi untuk membuat perubahan nyata dan menjadikan negara ini pusat perkembangan sepak bola di kawasan Asia Tenggara. Semua berawal dari memberi kesempatan bagi generasi muda untuk bersinar.

Previous Post

Grup PHI Zona 9 Adakan Aksi Bersih Pantai dan Edukasi Tentang Sampah Plastik

Next Post

Kejagung cari tersangka Riza Chalid yang diduga ada di Singapura

Rekomendasi

Pemprov Lampung terus lakukan sertifikasi kesehatan koperasi

Pemprov Lampung terus lakukan sertifikasi kesehatan koperasi

Menteri Kehutanan Pimpin Rapat Satgas Percepatan Hutan Adat

Menteri Kehutanan Pimpin Rapat Satgas Percepatan Hutan Adat

Mendagri Tutup HUT ke 45 Dekranas, UMKM Sebagai Tulang Punggung Ekonomi Nasional

Mendagri Tutup HUT ke 45 Dekranas, UMKM Sebagai Tulang Punggung Ekonomi Nasional

Evaluasi Perumahan Kalimantan, Pemerintah Genjot Program 3 Juta Rumah dan Pendataan Backlog

Evaluasi Perumahan Kalimantan, Pemerintah Genjot Program 3 Juta Rumah dan Pendataan Backlog

Pasokan LPG Tetap Aman di Mahakam Ulu Menurut Pertamina Patra Niaga

Pasokan LPG Tetap Aman di Mahakam Ulu Menurut Pertamina Patra Niaga

Mbappe menggunakan nomor punggung 10 di Real Madrid musim depan

Mbappe menggunakan nomor punggung 10 di Real Madrid musim depan

Ketum PSSI konfirmasi Mauro Zijlstra sebagai pemain naturalisasi timnas

Ketum PSSI konfirmasi Mauro Zijlstra sebagai pemain naturalisasi timnas

Sidebar

Kategori

  • Derap Nusantara
  • Energi
  • Indonesiaku
  • Media
  • Sports
Cahayaberita.id

© 2025 cahayaberita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang. All rights reserved.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Indonesiaku
  • Media
  • Sports
  • Energi
  • Derap Nusantara

© 2025 cahayaberita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In