• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, 2 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Cahayaberita.id
  • Home
  • Indonesiaku
  • Media
  • Sports
  • Energi
  • Derap Nusantara
  • Home
  • Indonesiaku
  • Media
  • Sports
  • Energi
  • Derap Nusantara
No Result
View All Result
Cahayaberita.id
No Result
View All Result

Gunung Dukono Meletus Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 3500 Meter

Gunung Dukono Meletus Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 3500 Meter

BacaJuga

Polisi menggagalkan pesta LGBT di vila kawasan Puncak Bogor

Polisi menggagalkan pesta LGBT di vila kawasan Puncak Bogor

Mulai 15 Juli 2025, WNA Dapat Mengajukan Visa Pendidikan Non Formal di Indonesia

Mulai 15 Juli 2025, WNA Dapat Mengajukan Visa Pendidikan Non Formal di Indonesia

www.cahayaberita.id – Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali menarik perhatian setelah melontarkan abu vulkanik setinggi 3.500 meter ke atmosfer. Kejadian ini terjadi pada pukul 15:38 WIT dan disertai dengan kolom abu yang memiliki warna putih hingga kelabu, tampak jelas mengarah ke Timur Laut.

Pihak Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, melalui keterangan dari petugasnya, Bambang Sugiono, menjelaskan bahwa erupsi ini terdeteksi pada seismogram dengan amplitudo maksimum 33 mm dan durasi 279,84 detik. Dengan status gunung yang masih berada pada Level II atau Waspada, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Bambang menekankan pentingnya jarak aman bagi masyarakat dan pengunjung di sekitar gunung. Disarankan agar mereka tidak mendaki atau mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius empat kilometer karena potensi bahaya dari erupsi yang dapat mengguncang wilayah tersebut.

Peringatan dan Rekomendasi untuk Masyarakat Sekitar Gunung Dukono

Petugas juga mengimbau masyarakat di sekitar agar selalu siap dengan masker atau penutup hidung dan mulut ketika diperlukan. Hal ini penting untuk menghindari risiko kesehatan akibat abu vulkanik yang dapat mempengaruhi sistem pernapasan.

Erupsi sebelumnya juga tercatat terjadi pada tanggal 27 Juli 2025, di mana gunung tersebut meluncurkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter. Pada saat itu, kolom abu berwarna serupa terjadi dengan arah yang berbeda, yakni ke Barat Daya dan Barat Laut, menunjukkan perubahan perilaku vulkanik yang perlu diwaspadai.

Dari pengamatan terakhir, kolom abu yang tebal menunjukkan ciri khas gunung ini yang masih aktif secara vulkanik. Pantauan rutin dari PGA Dukono terus dilakukan agar masyarakat mendapatkan informasi terkini mengenai aktivitas gunung.

Sejarah Aktivitas Gunung Dukono dan Dampaknya

Gunung Dukono merupakan salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia dan telah mengalami banyak erupsi selama beberapa dekade. Sejarah aktivitas vulkanik di gunung ini telah mencatat banyak erupsi yang berpotensi membahayakan bagi masyarakat sekitarnya.

Awal mula catatan erupsi dari gunung ini dimulai sejak abad ke-18, dan sejak itu, fenomena alam ini telah menjadi perhatian banyak pihak. Bagi masyarakat yang tinggal di sekitar, pengetahuan mengenai gunung ini sangat penting untuk keselamatan mereka.

Dampak dari erupsi tersebut tidak hanya terbatas pada lingkungan sekitar, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Abu vulkanik dapat mengganggu pernapasan dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan, khususnya bagi anak-anak dan orang tua.

Tindakan Yang Diperlukan dalam Menghadapi Aktivitas Vulkanik

Pihak berwenang terus menghimbau masyarakat untuk tetap mengikuti informasi terkini yang disampaikan oleh Pos Pengamatan Gunung Api. Masyarakat diminta untuk tidak hanya mengandalkan apa yang mereka lihat tetapi juga memperhatikan informasi resmi yang dikeluarkan.

Selain itu, penting bagi warga untuk siap dengan segala kemungkinan, termasuk penyediaan tempat evakuasi bagi keluarga yang tinggal dekat dengan gunung. Pemerintah daerah juga harus mempersiapkan langkah-langkah mitigasi sehingga jika terjadi letusan besar, dampaknya dapat diminimalisasi.

Pendidikan mengenai bahaya dan perlindungan terhadap aktivitas vulkanik juga harus dilakukan secara berkala. Dengan adanya pengetahuan yang memadai, masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi potensi bahaya dari erupsi.

Peran Teknologi dalam Memantau Aktivitas Vulkanik

Pemantauan aktivitas vulkanik telah semakin canggih berkat kemajuan teknologi. Sistem seismografi modern yang digunakan saat ini mampu memberikan data yang lebih akurat dan real-time mengenai pergerakan gunung berapi.

Alat-alat pemantauan ini juga mampu mendeteksi berbagai gejala awal dari potensi erupsi, sehingga lebih banyak waktu bisa diberikan kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri. Dalam beberapa tahun terakhir, pengadaan alat ini oleh pemerintah menunjukkan komitmen untuk melindungi warganya.

Namun, teknologi saja tidak cukup. Kesadaran dan pendidikan masyarakat juga sama pentingnya agar informasi yang tersedia dapat dimanfaatkan dengan baik. Kombinasi dari keduanya akan menciptakan ketahanan yang lebih baik dalam menghadapi bencana alam.

Secara keseluruhan, Gunung Dukono menjadi contoh penting bagaimana komunitas sekitar harus terus bersiap dan beradaptasi dengan kondisi alam yang dinamis. Kesadaran dan persiapan adalah kunci untuk mengurangi risiko dan melindungi kehidupan serta harta benda dari dampak erupsi yang mungkin terjadi di masa depan.

Previous Post

Jadwal lengkap Indonesia vs Vietnam di final ASEAN U-23

Next Post

Fokus Selama 90 Menit untuk Mencapai Tujuan Anda

Rekomendasi

Wagub Kaltim Tanggapi Temuan Beras Oplosan dan Tingkatkan Pengawasan serta Swasembada

Wagub Kaltim Tanggapi Temuan Beras Oplosan dan Tingkatkan Pengawasan serta Swasembada

Liga Indonesia musim depan dapat mendaftarkan 11 pemain asing

Liga Indonesia musim depan dapat mendaftarkan 11 pemain asing

Kejagung cari tersangka Riza Chalid yang diduga ada di Singapura

Kejagung cari tersangka Riza Chalid yang diduga ada di Singapura

Presiden kunjungi Arab Saudi bahas isu Timur Tengah dan kampung haji

Presiden kunjungi Arab Saudi bahas isu Timur Tengah dan kampung haji

Gunung Dukono Meletus Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 3500 Meter

Gunung Dukono Meletus Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 3500 Meter

Drama lima gol warnai kemenangan Madrid atas Dortmund

Drama lima gol warnai kemenangan Madrid atas Dortmund

Kajati tinjau penanganan kasus korupsi dana pokir DPRD NTB

Kajati tinjau penanganan kasus korupsi dana pokir DPRD NTB

Sidebar

Kategori

  • Derap Nusantara
  • Energi
  • Indonesiaku
  • Media
  • Sports
Cahayaberita.id

© 2025 cahayaberita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang. All rights reserved.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Indonesiaku
  • Media
  • Sports
  • Energi
  • Derap Nusantara

© 2025 cahayaberita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In