• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, 2 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Cahayaberita.id
  • Home
  • Indonesiaku
  • Media
  • Sports
  • Energi
  • Derap Nusantara
  • Home
  • Indonesiaku
  • Media
  • Sports
  • Energi
  • Derap Nusantara
No Result
View All Result
Cahayaberita.id
No Result
View All Result

Buffon tak menyangka jadi penentu ke final Alfharezzi

Buffon tak menyangka jadi penentu ke final Alfharezzi

BacaJuga

Liga Indonesia musim depan dapat mendaftarkan 11 pemain asing

Liga Indonesia musim depan dapat mendaftarkan 11 pemain asing

Kritik keras Rully Nere terhadap permainan timnas U-23 Indonesia di final

Kritik keras Rully Nere terhadap permainan timnas U-23 Indonesia di final

www.cahayaberita.id – Timnas U-23 Indonesia baru saja mencatatkan sejarah penting dengan berhasil melangkah ke final Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Salah satu bintangnya, Muhammad Alfharezzi Buffon, mengungkapkan rasa terkejutnya saat menjadi penentu dalam pertandingan krusial melawan Thailand.

Buffon hanya masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-77, namun ia berhasil menjadi eksekutor penentu dalam adu penalti yang berakhir dengan skor 7-6. Situasi tegang ini terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dan momen tersebut menjadi sangat bersejarah bagi kariernya.

“Saya merasa sangat tertekan, karena saat itu Jens mengalami sakit dan saya ditugaskan untuk mengambil tendangan penalti. Awalnya saya tidak yakin dan merasa kurang percaya diri,” ungkap pemain dari Borneo FC ini.

Dalam adu penalti tersebut, Buffon berhasil mengarahkan bola ke sudut kanan gawang, mengelabui kiper Thailand, Sorawat Phosaman, yang sebelumnya bergerak ke arah kiri. Keputusan ini menunjukkan kecerdikannya dalam membaca situasi di lapangan.

Buffon juga menceritakan pengalamannya di final Kejuaraan ASEAN sebelumnya. Tahun lalu, ia turut berkontribusi dalam kemenangan timnas U-19 saat menjuarai turnamen di Surabaya, yang semakin menambah rasa percaya dirinya di level internasional.

Timnas Indonesia kini bersiap menghadapi Vietnam di final. Pertandingan ini tentunya menjadi ajang balas dendam, karena pada edisi sebelumnya di tahun 2023, Indonesia dikalahkan oleh Vietnam dalam drama penalti.

“Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk tampil lebih baik. Evaluasi akan dilakukan setelah pertandingan, dan saya yakin kami bisa meraih juara,” tambah Buffon, yang terinspirasi oleh kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon.

Kisah Perjalanan Timnas U-23 Dalam Kejuaraan ASEAN

Perjalanan timnas U-23 Indonesia di Kejuaraan ASEAN kali ini sangat menarik untuk disimak. Sejak awal, tim ini menunjukkan performa yang konsisten dan memperlihatkan semangat juang yang tinggi.

Mereka berhasil melewati berbagai rintangan dan tantangan, termasuk menghadapi lawan-lawan yang cukup kuat. Tim ini tidak hanya bergantung kepada satu atau dua pemain, tetapi kolaborasi tim yang solid merupakan kunci keberhasilan mereka.

Setiap pertandingan menjadi ajang bagi pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Pelatih berserta stafnya juga memberikan instruksi dan taktik yang sangat mendukung performa tim di lapangan, membuat para pemain lebih percaya diri.

Buffon dan rekan-rekannya selalu berusaha untuk belajar dari pertandingan sebelumnya, baik dari segi teknik maupun mental. Hal ini terlihat dari cara mereka menghadapi tekanan, terutama saat memasuki fase adu penalti yang menegangkan.

Gairah dan harapan untuk meraih gelar juara menjadi motivasi utama bagi para pemain. Tak hanya bagi Buffon, seluruh anggota tim bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Analisis Pertandingan Melawan Thailand yang Dramatis

Pertandingan melawan Thailand jelas menjadi salah satu laga yang penuh ketegangan. Dengan hasil akhir yang ditentukan melalui adu penalti, setiap detik di lapangan menjadi sangat krusial.

Timnas U-23 Indonesia menunjukkan semangat juang yang luar biasa, meski sempat mengalami tekanan ketika ketinggalan gol. Penambahan energi dari bangku cadangan, termasuk Buffon, memberikan dorongan tambahan bagi tim.

Kapten tim, Kadek Arel, mencontohkan bagaimana pengalaman di liga domestik sangat membantu dalam menghadapi situasi tekanan tinggi. “Ini adalah bagian dari sepak bola, penuh drama dan emosi,” katanya setelah pertandingan.

Dengan permainan yang tak terduga, Indonesia dan Thailand saling beradu strategi. Kedisiplinan dan fokus menjadi aspek penting yang terlihat dalam permainan kedua tim.

Rasa bangga dan semangat juang dari seluruh pemain mencerminkan harapan besar untuk masa depan sepak bola Indonesia, apalagi di level internasional.

Harapan Timnas U-23 Menuju Final Melawan Vietnam

Final melawan Vietnam berarti lebih dari sekadar trofi bagi tim. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa timnas U-23 Indonesia telah menjalani perkembangan yang signifikan.

Vietnam merupakan tim yang sangat kompetitif, dan sejarah kedua tim menambah nuansa rivalitas dalam laga ini. Pertandingan akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain untuk membuktikan kualitas mereka.

Banyak yang berharap bahwa Buffon dan rekan-rekannya dapat tampil maksimal dalam laga ini. Menghadapi tim yang pernah mengalahkan mereka bukanlah hal yang mudah, tetapi ini juga menawarkan peluang untuk membuktikan diri.

Pemain muda ini diharapkan tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga pada proses dan pengalaman yang akan mereka dapatkan. Hal ini sangat penting untuk kemajuan sepak bola Indonesia ke depannya.

Dengan dukungan penuh dari para penggemar, timnas U-23 Indonesia siap untuk mengejar mimpi dan memberikan penampilan terbaik dalam final yang sangat dinantikan ini.

Previous Post

Wamen PKP usulkan Bulog Perumahan sebagai offtaker rumah subsidi

Next Post

Riza Chalid diduga menikah dengan kerabat sultan di Malaysia

Rekomendasi

Polsek Samarinda Seberang Ungkap Kasus Pemerasan Ancaman 9 Tahun Penjara

Polsek Samarinda Seberang Ungkap Kasus Pemerasan Ancaman 9 Tahun Penjara

Kejagung tunjuk Riza Chalid dan 8 tersangka baru dalam kasus minyak mentah

Kejagung tunjuk Riza Chalid dan 8 tersangka baru dalam kasus minyak mentah

Jokowi ungkap tuduhan ijazah palsu saat reuni di UGM

Jokowi ungkap tuduhan ijazah palsu saat reuni di UGM

Gunung Semeru erupsi lima kali dengan ketinggian letusan 700 meter

Gunung Semeru erupsi lima kali dengan ketinggian letusan 700 meter

Liga Indonesia All-Star hasil imbang 2-2 kontra Arema FC

Liga Indonesia All-Star hasil imbang 2-2 kontra Arema FC

Mulai 15 Juli 2025, WNA Dapat Mengajukan Visa Pendidikan Non Formal di Indonesia

Mulai 15 Juli 2025, WNA Dapat Mengajukan Visa Pendidikan Non Formal di Indonesia

Pelatih Thailand akui keunggulan Indonesia dan hormati keputusan wasit

Pelatih Thailand akui keunggulan Indonesia dan hormati keputusan wasit

Sidebar

Kategori

  • Derap Nusantara
  • Energi
  • Indonesiaku
  • Media
  • Sports
Cahayaberita.id

© 2025 cahayaberita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang. All rights reserved.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Indonesiaku
  • Media
  • Sports
  • Energi
  • Derap Nusantara

© 2025 cahayaberita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In