www.cahayaberita.id – Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, baru-baru ini menerima kunjungan penting dari Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Kalimantan Sulawesi, Azhari Idris, beserta sejumlah pimpinan Kontraktor Kontrak Kerja Sama wilayah Kukar dan jajaran direksi. Acara tersebut berlangsung di Pendopo Odah Etam Tenggarong dan dihadiri oleh banyak pejabat daerah dan kepala bagian dari pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pada kesempatan itu, Bupati Aulia mengungkapkan rasa terima kasih atas kedatangan rombongan SKK Migas dan perwakilan KKKS, termasuk di dalamnya perusahaan-perusahaan besar di sektor hulu migas. Kehadiran mereka diharapkan dapat semakin mempererat serta meningkatkan kolaborasi antara Pemkab Kukar dan SKK Migas.
Dalam diskusi tersebut, Aulia Rahman menyatakan bahwa peran SKK Migas sangat penting, terutama dalam hal pemberdayaan masyarakat melalui program-program pelatihan bagi pemuda Kukar. Ia berharap kerjasama ini akan terus diadakan dan dikembangkan untuk memastikan pemuda Kukar memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam industri migas.
Pentingnya Kolaborasi dalam Pemberdayaan Masyarakat Lokal
Aulia menekankan bahwa program pemberdayaan pemuda merupakan salah satu keharusan di era modern ini. Diharapkan pemuda Kukar tidak hanya mendapatkan pelatihan, tetapi juga kesempatan untuk terjun langsung ke dalam dunia kerja yang nyata. Hal ini penting untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM di daerah tersebut.
Lebih dari itu, komitmen Pemkab Kukar untuk mengawal program ini menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya. Dengan dukungan SKK Migas, pemuda Kukar harus menjadi generasi yang siap bersaing di pasar kerja. Semua ini menjadi fokus utama dalam pertemuan kali ini.
Kegiatan-kegiatan pemberdayaan yang diusulkan, menurut Aulia, harus bisa mendatangkan dampak positif yang besar bagi pertumbuhan ekonomi setempat. Pelatihan yang memadai dan relevan akan menciptakan SDM yang mampu memenuhi kebutuhan industri sekitar. Inisiatif ini dinilai sangat mampu menarik perhatian para investor untuk berinvestasi di Kutai Kartanegara.
Transformasi Ekonomi Menuju Energi Terbarukan
Di sisi lain, Aulia Rahman juga memaparkan langkah-langkah strategis yang sedang diupayakan untuk melakukan transformasi ekonomi di Kabupaten Kukar. Salah satu fokusnya adalah mengalihkan ketergantungan dari sumber daya yang tidak terbarukan menuju pemanfaatan sumber daya yang terbarukan, khususnya di sektor pertanian dan pariwisata.
Pemanfaatan potensi lokal, seperti produk pertanian dan berbagai objek pariwisata, diharapkan dapat berdampak signifikan bagi pendapatan daerah. Aulia menegaskan pentingnya pola pikir yang inovatif dalam mengeksplorasi peluang baru. Hal ini akan membuka cara pandang yang lebih luas tentang potensi yang dimiliki daerah.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Kukar berencana menjalin kerjasama dengan SKK Migas dalam hal pajak bahan bakar kendaraan bermotor. Ia berharap bahwa bahan bakar untuk kegiatan proyek dapat diambil dari perusahaan lokal yang ada di Kukar. Dengan demikian, pendapatan daerah dari sektor pajak dapat meningkat secara signifikan.
Strategi Meningkatkan Pendapatan Daerah Melalui Kolaborasi
Aulia Rahman juga memaparkan rencananya agar Perusahaan Daerah Mahakam Gerbang Raja Migas bisa terlibat dalam proyek-proyek SKK Migas. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan perekonomian tetapi juga memberi ruang bagi lokalitas untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan. Keterlibatan PD MGRM diharapkan bisa menjadi mitra bagi SKK Migas dalam penyaluran BBM untuk industri.
Selama pertemuan ini, Aulia menegaskan pendapat bahwa pembangunan daerah tidak bisa dilakukan secara sendiri. Kolaborasi dengan pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta dan masyarakat, sangatlah krusial. Dengan bekerja bersama, semua pihak dapat saling mendukung dan memperkuat program-program yang ada.
Ia juga menekankan bahwa setiap stakeholder harus memiliki komitmen yang sama dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan kerjasama dan sinergi yang kuat, diharapkan pertumbuhan ekonomi di Kutai Kartanegara bisa berlanjut dan berkelanjutan.
Visi 2025-2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan
Menjelaskan lebih lanjut tentang arah pembangunan, Aulia Rahman memaparkan komitmen program Dedikasi Kukar Idaman Terbaik yang memiliki visi “Kutai Kartanegara Idaman Terbaik.” Visi ini berfokus pada pencapaian fondasi yang kuat dalam berbagai sektor, seperti pangan, pariwisata, dan industri hijau, yang semua dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, Aulia menekankan bahwa periode 2025-2030 sangat strategis sebagai tahap penguatan transformasi ekonomi. Dengan fondasi yang baik, masyarakat diharap dapat menikmati hasil pembangunan secara langsung. Selain itu, keberlanjutan proyek yang dilakukan sangat penting dalam menjaga kualitas dan daya saing daerah.
Dengan visi ini, diharapkan Kukar tidak hanya menjadi daerah yang maju tetapi juga masyarakat yang sejahtera. Pembangunan berkelanjutan menjadi kunci dalam mencapai tujuan yang telah disepakati bersama oleh semua pihak yang terlibat dalam proses ini, tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat luas. Selain itu, penanaman nilai-nilai kolaborasi dalam setiap program akan membawa pengaruh positif bagi daerah.