• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
Minggu, 3 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Cahayaberita.id
  • Home
  • Indonesiaku
  • Media
  • Sports
  • Energi
  • Derap Nusantara
  • Home
  • Indonesiaku
  • Media
  • Sports
  • Energi
  • Derap Nusantara
No Result
View All Result
Cahayaberita.id
No Result
View All Result

IKN Sudah Bebas dari Penyakit Masyarakat

IKN Sudah Bebas dari Penyakit Masyarakat

BacaJuga

Dua Kementerian Bahas Kolaborasi Strategis untuk Keselamatan Destinasi Wisata Alam

Dua Kementerian Bahas Kolaborasi Strategis untuk Keselamatan Destinasi Wisata Alam

1,4 juta guru ASN mendapatkan tunjangan profesi

1,4 juta guru ASN mendapatkan tunjangan profesi

www.cahayaberita.id – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa wilayah IKN sudah terbebas dari berbagai masalah sosial seperti praktik pekerja seks komersial (PSK) dan judi sabung ayam. Pernyataan ini ditujukan untuk merespons kekhawatiran Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin terkait kabar mengenai maraknya penyakit masyarakat di kawasan tersebut.

Basuki mengungkapkan rasa optimisnya bahwa masalah tersebut sudah tidak ada lagi di IKN. Dia menjelaskan bahwa beberapa tempat yang dikenal sebagai lokasi penyakit masyarakat telah dibongkar oleh aparat penegak hukum (APH) pada bulan Ramadhan lalu.

Dalam sebuah rapat kerja dengan Komisi II DPR di Senayan, Basuki menyatakan, “Insya Allah tidak ada pak, sabung ayam juga nggak ada.” Pernyataan ini diharapkannya dapat mengurangi kekhawatiran terhadap keadaan sosial di kawasan IKN yang baru dibangun.

Ia juga menekankan bahwa informasi tentang penyakit masyarakat di IKN adalah berita lama yang kini diputar ulang di media sosial. Menurutnya, isu-isu yang muncul kembali tersebut tidak mencerminkan kenyataan di lapangan.

“Saya kira jika informasi itu diulang, itu adalah informasi yang dulu, yang kini sudah tidak ada sama sekali,” katanya. Penegasan ini diharapkan mampu memberikan kepercayaan kepada publik mengenai kondisi keamanan dan ketertiban di IKN.

Rapat kerja ini juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian serta jajaran pejabat Kementerian Dalam Negeri. Kehadiran mereka menunjukkan pentingnya kolaborasi antara OIKN dan pemerintah pusat dalam menangani isu-isu sosial di IKN.

Khozin juga menyampaikan bahwa OIKN saat ini belum memegang kewenangan untuk melakukan penertiban terhadap pelanggaran peraturan daerah (Perda) guna mencegah munculnya masalah sosial. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas penegakan hukum di wilayah baru tersebut.

Dia menyarankan agar Kemendagri memberikan diskresi kepada OIKN saat menghadapi masalah-masalah yang berkaitan dengan penegakan Perda. Kehadiran kemudahan dalam bentuk diskresi dianggap penting agar penertiban bisa dilakukan secara lebih menyeluruh, baik di siang maupun malam hari.

“Terkait penertiban Perda, mumpung ada Kemendagri, semoga bisa diberikan semacam diskresi tambahan,”ungkap Khozin. Saran ini menunjukkan perlunya adanya langkah-langkah tegas untuk menjaga keamanan wilayah IKN.

Urgensi Penegakan Hukum dan Keamanan di IKN

Pembangunan IKN memang menjadi pusat perhatian publik, dengan harapan akan menciptakan lingkungan yang lebih baik. Namun, tanpa adanya penegakan hukum yang tegas, harapan tersebut bisa sirna. Keberadaan penyakit masyarakat harus dicegah agar IKN bisa mewujudkan visi sebagai Ibu Kota yang modern dan aman.

Keamanan adalah faktor krusial dalam menarik perhatian investor dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Jika situasi sosial di IKN tidak terkelola dengan baik, maka program pembangunan yang telah dirancang bisa gagal. Oleh karenanya, kolaborasi antara aparat penegak hukum dan OIKN sangat diperlukan untuk menciptakan suasana kondusif.

Adanya penertiban yang efektif akan memberikan rasa aman bagi masyarakat dan pengunjung. Masyarakat juga berhak untuk hidup dalam lingkungan yang bebas dari berbagai bentuk penyakit sosial yang bisa merusak tatanan. Dengan upaya bersama, masalah-masalah tersebut bisa diminimalisir.

Tentu saja, penegakan hukum yang baik bukan hanya tugas OIKN atau pemerintah daerah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat. Kesadaran dan kepedulian sosial dapat menjadi pendorong utama untuk mencapai kondisi yang diharapkan.

Secara keseluruhan, membangun IKN yang bebas dari penyakit masyarakat bukanlah hal yang mudah. Diperlukan dedikasi dari semua pihak untuk bekerja sama demi memperbaiki kondisi sosial yang ada. Basuki Hadimuljono dan para pemimpin terkait harus menunjukkan komitmen mereka dalam hal ini dengan tindakan nyata.

Strategi Mewujudkan IKN yang Bersih dari Masalah Sosial

Menciptakan IKN yang bersih dari praktik yang merugikan masyarakat memerlukan strategi yang komprehensif. Salah satunya adalah dengan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya hidup dalam lingkungan yang bersih dari penyakit sosial. Dengan adanya informasi dan penyuluhan, diharapkan masyarakat akan lebih memahami dampak negatif yang ditimbulkan oleh praktik-praktik tersebut.

Pemerintah daerah juga dapat melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam program-program yang bersifat preventif. Misalnya, dilakukan penyuluhan mengenai kesehatan dan kesejahteraan sosial, serta penyediaan alternatif pekerjaan yang lebih baik. Inisiatif ini bisa membantu mengurangi daya tarik terhadap pekerjaan yang terkait dengan penyakit masyarakat.

Kapasitas sumber daya manusia dalam menghadapi masalah sosial perlu ditingkatkan. Melatih petugas penegak hukum dan memberikan fasilitas yang memadai adalah langkah yang penting. Dengan dukungan ini, mereka dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih baik dan lebih efektif.

Kemudian, melibatkan komunitas lokal dalam proses pengambilan keputusan dapat memberikan rasa kepemilikan yang lebih besar. Ketika masyarakat merasa memiliki dan terlibat dalam kebijakan yang dibuat, maka kesadaran untuk menjaga wilayah akan semakin tinggi.

Secara keseluruhan, strategi yang melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, sangat penting untuk menciptakan IKN yang bersih dan aman. Langkah-langkah preventif yang dilakukan secara konsisten akan berkontribusi pada keberhasilan jangka panjang.

Kontribusi Masyarakat dalam Menjaga Ketertiban IKN

Peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban di IKN sangatlah vital. Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, kondisi sosial dapat lebih terjaga. Kesadaran individu untuk tidak terlibat dalam praktik-praktik negatif menjadi salah satu modal utama dalam menciptakan lingkungan yang bersih.

Kegiatan komunitas yang melibatkan masyarakat dalam menjaga ketertiban juga dapat dibentuk. Misalnya, mengadakan program posyandu atau kegiatan sosialisasi dengan tema penegakan hukum. Melalui cara ini, masyarakat dapat lebih memahami dan mendukung upaya penegakan hukum yang dijalankan oleh pemerintah.

Selain itu, penggunaan teknologi informasi untuk memantau dan melaporkan aktivitas mencurigakan juga bisa menjadi solusi. Masyarakat kini semakin akrab dengan teknologi, sehingga memanfaatkannya untuk menjaga ketertiban akan lebih efektif. Penggunaan aplikasi pelaporan bisa jadi salah satu cara untuk mengawasi keadaan sosial di IKN.

Melalui kerjasama antara OIKN, pemerintah, dan masyarakat, suasana aman di IKN akan lebih mungkin terwujud. Kebersamaan dalam menciptakan keamanan adalah kunci untuk membangun IKN yang diidamkan. Tidak ada satu pihak pun yang dapat bekerja sendiri dalam upaya ini.

Akhirnya, keberhasilan membangun IKN yang bersih dari penyakit masyarakat sangat tergantung pada kolaborasi dan komitmen semua pihak. Dengan mendukung satu sama lain, cita-cita untuk menjadikan IKN sebagai tempat yang aman dan nyaman akan tercapai.

Previous Post

Komitmen Gas Abadi Ditekankan di Joint Convention Semarang 2025

Next Post

Liga Indonesia All-Star hasil imbang 2-2 kontra Arema FC

Rekomendasi

Liverpool luncurkan jersi kandang dan tandang terbaru bersama adidas

Liverpool luncurkan jersi kandang dan tandang terbaru bersama adidas

Menteri ESDM Jajaki Kerja Sama Penguatan Bioenergi Saat Dampingi Presiden ke Brasil

Menteri ESDM Jajaki Kerja Sama Penguatan Bioenergi Saat Dampingi Presiden ke Brasil

Gunung Semeru erupsi lima kali dengan ketinggian letusan 700 meter

Gunung Semeru erupsi lima kali dengan ketinggian letusan 700 meter

Jens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyah bisa tampil di laga final?

Jens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyah bisa tampil di laga final?

Perluas Akses Listrik, Kementerian ESDM Kejar Pembangunan Listrik Perdesaan

Perluas Akses Listrik, Kementerian ESDM Kejar Pembangunan Listrik Perdesaan

Fokus Selama 90 Menit untuk Mencapai Tujuan Anda

Fokus Selama 90 Menit untuk Mencapai Tujuan Anda

Panitia Kongres Persatuan PWI Bertemu Menkum dan Kapuspen TNI

Panitia Kongres Persatuan PWI Bertemu Menkum dan Kapuspen TNI

Sidebar

Kategori

  • Derap Nusantara
  • Energi
  • Indonesiaku
  • Media
  • Sports
Cahayaberita.id

© 2025 cahayaberita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang. All rights reserved.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Indonesiaku
  • Media
  • Sports
  • Energi
  • Derap Nusantara

© 2025 cahayaberita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In